Mochi, Si Kenyal Imut dari Sukabumi
Oleh: M.Rizky.T.S
SUKABUMI, Jurnalc: Warna hijau dan merah adalah salah satu kue khas yang membuat nama kota Sukabumi selalu teringat dalam benak wisatawaan yang pernah menginjakan kaki ke kota hijau dan sejuk dipandang ini untuk melakukan kegiatan belibur.
Sebut saja ia Mochi
Lampion Khas gang Kaswari, tanpa
diragukan kembali bahwa Kue yang terbuat dari tepung ketan ditaburi tepung
tapioka berisi kacang tanah halus, dan rasanya kenyal di mulut dan dikemas dalam
keranjang kecil dari bambu ini banyak menggoda para pengunjung daerah jawa barat
khususnya kota sukabumi dan sekitarnya.
Karena, Tanpa berfikir panjang mereka para wisatawaan pasti menyempatkan waktu untuk mengunjungi tempat ini dan membeli segantung atau dua gantung kue mochi yang akan dijadikan sebagai oleh-oleh liburan mereka ataupun menjadikanya cemilan dalam perjalan pulang ke daerah mereka tinggal.
Sejarah kue mochi ini sudah terbilang cukup lama karena, Kue mochi Lampion sudah terkenal sejak berdiri tahun 1983,tempat perdagangan dan pabrik si hijau ini berlokasi di Jl. Bhayangkara Gg. Kaswari II No.19 Kota Sukabumi, dan merupakan pabrik mochi pertama yang ada di Kaswari dan tidak membuka cabang, kemudian baru disusul dengan ke empat pabrik mochi lainnya, seperti Mochi Kharisma, Mochi Mandiri, Mochi Bakat Jaya, Mochi PD Mandiri. kesemuanya ini termasuk dalam usaha rumah tangga (home industri).
Meskipun usaha ini termasuk dalam home industri. namun, usaha yang sudah berdiri sejak tahun 1983 sudah dapat memperkenalkan cita rasa lezat dari setiap satu bungkus mochi dengan berbagai ciita rasa yang variatif mulai dari rasa mocca, strawberry, durian, mangga, pisang ambon, wijen, keju, blueberry, jeruk, dan melon ini terhadap konsumen yang berasal dari luar kota sukabumi.
Pada saat itu salah satu penikmat kue khas sukabumi yang berasal dari kota bandung tepatnya didaerah kawasan cibiru ini mengatakan “saya suka,dan saya ketagihan sama mochi lampion asli ti sukabumi”. Hal ini lah yang menandakan bahwa kue hijau bulat ini layak untuk menjadi icon daerah dimana dia tercipta,dan layak pula untuk dikonsumsi dari berbagai kalangan pecinta kuliner Indonesia.
Oleh karena itu,mari kita semua dapat menjaga kelestarian kuliner dari negeri seribu pulau ini, Bukan hanya negeri yang menyajikan akan panorama dan kekayaan alamnya saja,tapi akan jauh lebih baik jika kita dapat memelihara semua masakan tradisional milik kita sendiri. maka hal itu akan menjadikan upaya eksistensi kuliner dari setiap daerah bumi pertiwi kita ini. dan hal yang pertama harus kita lakukan dalam melkukan upaya tersebut kita lebih membeli, menikmati dan mempertahankan ciri khas kuliner dari setiap tempat dimana kita tinggal. (Fau)
SUKABUMI, Jurnalc: Warna hijau dan merah adalah salah satu kue khas yang membuat nama kota Sukabumi selalu teringat dalam benak wisatawaan yang pernah menginjakan kaki ke kota hijau dan sejuk dipandang ini untuk melakukan kegiatan belibur.
Karena, Tanpa berfikir panjang mereka para wisatawaan pasti menyempatkan waktu untuk mengunjungi tempat ini dan membeli segantung atau dua gantung kue mochi yang akan dijadikan sebagai oleh-oleh liburan mereka ataupun menjadikanya cemilan dalam perjalan pulang ke daerah mereka tinggal.
Sejarah kue mochi ini sudah terbilang cukup lama karena, Kue mochi Lampion sudah terkenal sejak berdiri tahun 1983,tempat perdagangan dan pabrik si hijau ini berlokasi di Jl. Bhayangkara Gg. Kaswari II No.19 Kota Sukabumi, dan merupakan pabrik mochi pertama yang ada di Kaswari dan tidak membuka cabang, kemudian baru disusul dengan ke empat pabrik mochi lainnya, seperti Mochi Kharisma, Mochi Mandiri, Mochi Bakat Jaya, Mochi PD Mandiri. kesemuanya ini termasuk dalam usaha rumah tangga (home industri).
Meskipun usaha ini termasuk dalam home industri. namun, usaha yang sudah berdiri sejak tahun 1983 sudah dapat memperkenalkan cita rasa lezat dari setiap satu bungkus mochi dengan berbagai ciita rasa yang variatif mulai dari rasa mocca, strawberry, durian, mangga, pisang ambon, wijen, keju, blueberry, jeruk, dan melon ini terhadap konsumen yang berasal dari luar kota sukabumi.
Pada saat itu salah satu penikmat kue khas sukabumi yang berasal dari kota bandung tepatnya didaerah kawasan cibiru ini mengatakan “saya suka,dan saya ketagihan sama mochi lampion asli ti sukabumi”. Hal ini lah yang menandakan bahwa kue hijau bulat ini layak untuk menjadi icon daerah dimana dia tercipta,dan layak pula untuk dikonsumsi dari berbagai kalangan pecinta kuliner Indonesia.
Oleh karena itu,mari kita semua dapat menjaga kelestarian kuliner dari negeri seribu pulau ini, Bukan hanya negeri yang menyajikan akan panorama dan kekayaan alamnya saja,tapi akan jauh lebih baik jika kita dapat memelihara semua masakan tradisional milik kita sendiri. maka hal itu akan menjadikan upaya eksistensi kuliner dari setiap daerah bumi pertiwi kita ini. dan hal yang pertama harus kita lakukan dalam melkukan upaya tersebut kita lebih membeli, menikmati dan mempertahankan ciri khas kuliner dari setiap tempat dimana kita tinggal. (Fau)
0 comments:
Post a Comment