Syair meragu (Maicel Andrea)
Kala pagi mulai menyapa,
Tanyakan janji malam yang tak berasa
Menghimbau sejuta makna dimuka
Menjunjung anggun syair yang hilang
Mengapa siang telah menjemput
Dikala pagi enggan dipeluk
Hati meraba nyanyikan rintihan
Isakkan waktu seakan melawan
Bisakah aku seperti burung?
Melayang ringan seakan tak berbobot
Menantang awan mengintai mentari
Tapi malam ku tertunduk juga
Bisakah aku seperti ikan?
Angkuh dengan kerendahan
Malu dengan ketinggian
keruh tak goyangkan padanganku
Tapi mati tetap juga.
taken by. Http://kellallanajah.blogspot.com
Tanyakan janji malam yang tak berasa
Menghimbau sejuta makna dimuka
Menjunjung anggun syair yang hilang
Mengapa siang telah menjemput
Dikala pagi enggan dipeluk
Hati meraba nyanyikan rintihan
Isakkan waktu seakan melawan
Bisakah aku seperti burung?
Melayang ringan seakan tak berbobot
Menantang awan mengintai mentari
Tapi malam ku tertunduk juga
Bisakah aku seperti ikan?
Angkuh dengan kerendahan
Malu dengan ketinggian
keruh tak goyangkan padanganku
Tapi mati tetap juga.
taken by. Http://kellallanajah.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment